Kurang lebih kayak gini jadinya:
"Karon, lo jangan bercanda deh, serius lo ini dalem tubuhnya si Ditalion, kenapa ini malah badai salju", Kento.
"Lo udah ada di dalem tubuhnya Ditalion. Jadi lo tinggal jalan aja nyari tuh bokap sama adek lo", Karon.
Ya, yang Kento lihat adalah badai salju, sementara di papan informasi Magical Station, koordinat menunjukkan bahwa Kento sedang berada di dalam tubuhnya Ditalion, tepat di jantungnya. Sementara di luar sana malahan Gladion sama Ditalion Prime yang ngobrol. Kalo kita jadikan gaulisasi kurang lebih kayak gini:
"Eh, Gladion, lo tau kagak?", Ditalion
"Apaan?", Gladion
"Ini, Webdiver lo, Si Kento ada di dalem tubuh gua", Ditalion
"Ah masa? Plis, lo jangan bercanda", Gladion
"Mana mungkin gua bohong? Gua kan Dewa, dan Dewa gak pernah salah. Kalo lo gak percaya, ayo sini belah gua, dan lo liat sendiri si Kento, ma Bokap juga Adeknya mati", Ditalion.
Gladion langsung kalah bacot...
Sementara itu Kento yang terus jalan tiba-tiba melihat ada jam dari es. Jam, di tengah badai salju yang demikian lebatnya?! MUSTAHIL! Dan hal ini semakin bikin Kento percaya kalo ini dia di dalem tubuhnya Ditalion. Secara Ditalion itu (mengaku diri) sebagai Dewa Waktu. Jam itu jatoh dan hampir mencelakai Kento.
Di tempat dan waktu yang sama, Kaito dan ayahnya berkeliling di sekitar jantung Ditalion, yang sekarang berbentuk taman bunga. Dan betapa kagetnya mereka tahu ada bunga yang aneh, dan di dalamnya ada Shou dan Tsubasa, yang siap "menyiksa" mereka.
Dan tempat dimana Kento berada sekarang adalah pegunungan zaman Cretaceous, 65 jtl, dan Kento melihat ada kerangka T-Rex dengan jam di lehernya. Kento jadi semakin yakin, juga takut. Jam itu berputar terbalik, dan menampakkan wujud T-Rex yang sebenernya.
Dimakan T-Rex, Kento sekarang malah ada di luar angkasa, dan terlihat sebuah ledakan besar (Bukan Big Bang, Big Bang di Korea) *TS Gemblung! dan membentuk lubang hitam. Lubang hitam itu menyerap semua materinya, termasuk Kento. Dan Kento akhirnya dibawa ke jantung Ditalion yang sebenernya, di CANDI WAKTU. Bukan Candi Borobodur atau Prambanan (Ya Iyalah bukan di Indonesia!) #Semprul. Dan di altar candi itu, Kento melihat ayahnya, juga Kaito tergantung. Begitu mau ke altar, tiba-tiba Kento dihadang Shou dan Tsubasa, dan mereka bertarung. Dan gak kerasa udah setengah jam sebelum ledakan. Kento sempat kalah, tapi berkat semangatnya, Kento bisa mengalahkan Shou dan Tsubasa. Dan akhirnya Kento dapat bertemu lagi dengan ayahnya, dan yang terpenting, adiknya, Kaito berhasil ditemukan. Tapi tiba-tiba, Ditalion menghalangi pintu keluarnya. Dan situasi itu mempersulit (
"Mampus loh Gladion, si Kento, bareng bokap ma adeknya sekarang udah gua sekap di dalam jantung gua", Ditalion.
Tapi tiba-tiba Kento membuka pintu keluar itu.
"Anjr*t...", Ditalion.
Dan Garyuun yang langsung tiba di sana nyerang Ditalion, sekaligus memperlebar jalan keluarnya. Dan tanpa buang-buang waktu lagi, Kento, beserta adik dan ayahnya keluar dari dalam tubuh Ditalion, dan Kento dive in lagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar